Install Flutter (Manual)

Manual install memberi kendali penuh atas versi SDK, struktur folder, dan proses upgrade—bagus untuk environment terisolasi, CI, atau ketika package manager (Homebrew/Chocolatey/Apt) tidak tersedia. Referensi resmi: dokumen Instalasi Manual Flutter.

Apa yang akan kita lakukan:

• Download Flutter SDK (arsip ZIP/TAR)
• Ekstrak ke folder yang tidak butuh akses admin
• Tambahkan flutter/bin ke PATH
• Jalankan flutter doctor dan selesaikan dependensi (Android/iOS)

Best practice umum:

• Hindari meletakkan SDK di direktori yang membutuhkan elevated permission (mis. C:\Program Files atau /usr/local tanpa hak tulis).
• Gunakan satu folder khusus tool developer, mis. C:\src, D:\dev, ~/development, atau ~/tools.
• Simpan versi/arsip SDK untuk repeatable setup (cache di internal file server bila perlu).

---

1) Unduh Flutter SDK

Pilih OS Anda, unduh arsip Flutter “stable” dari halaman rilis resmi. Simpan ke folder sementara lalu ekstrak ke direktori tujuan.

macOS (Apple Silicon/Intel)

Contoh unduh dan ekstrak ke ~/development:

mkdir -p ~/development && cd ~/development
# Unduh arsip terbaru (ganti URL sesuai versi stable saat ini)
curl -LO https://storage.googleapis.com/flutter_infra_release/releases/stable/macos/flutter_macos_arm64-stable.zip
unzip flutter_macos_arm64-stable.zip

Linux (x64/arm64)

mkdir -p ~/development && cd ~/development
# Unduh arsip (ganti URL sesuai versi stable saat ini)
curl -LO https://storage.googleapis.com/flutter_infra_release/releases/stable/linux/flutter_linux_amd64-stable.tar.xz
tar xf flutter_linux_amd64-stable.tar.xz

Windows

1. Buat folder tujuan, mis. C:\src.
2. Unduh ZIP Flutter “Windows stable”.
3. Ekstrak ke C:\src\flutter sehingga path C:\src\flutter\bin tersedia.

Hindari C:\Program Files untuk mencegah isu izin tulis.

---

2) Tambahkan Flutter ke PATH

Tujuannya agar perintah flutter tersedia di terminal mana pun.

macOS/Linux (bash/zsh)

Tambahkan baris di shell profile Anda.

• zsh (macOS default): ~/.zshrc
• bash: ~/.bashrc atau ~/.bash_profile

# ganti sesuai lokasi ekstraksi
export PATH="$HOME/development/flutter/bin:$PATH"

Aktifkan perubahan:

source ~/.zshrc   # atau source ~/.bashrc

Verifikasi:

flutter --version

Windows

Tambahkan C:\src\flutter\bin ke Environment Variables → Path (User atau System), lalu buka terminal baru dan cek:

flutter --version

---

3) Verifikasi dan Perbaiki Dependensi

Jalankan pemeriksaan awal:

flutter doctor

Ikuti saran yang muncul sampai semua tanda menjadi hijau/tidak ada error kritis.

Android (semua OS)

• Install Android Studio (SDK + Platform Tools + Android SDK Command-line Tools).
• Buka Android Studio → SDK Manager → pastikan:
  • Android SDK Platform (versi stable terbaru)
  • Android SDK Platform-Tools
  • Android SDK Command-line Tools (latest)
• Setujui lisensi SDK:

flutter doctor --android-licenses

iOS/macOS (opsional, hanya di macOS)

• Install Xcode dari App Store.
• Install Command Line Tools:

xcode-select --install

• Buka Xcode minimal sekali untuk inisialisasi komponen, atau setujui lisensi:

sudo xcodebuild -license

Linux prerequisites (tambahan)

Pastikan paket build essentials terpasang (contoh Debian/Ubuntu):

sudo apt-get update
sudo apt-get install -y curl file git unzip xz-utils zip libglu1-mesa

---

4) Tes Proyek Contoh

flutter create hello_manual
cd hello_manual
flutter run

Untuk Android, aktifkan mode pengembang dan USB debugging di perangkat; atau gunakan emulator dari Android Studio. Untuk iOS, gunakan simulator atau perangkat fisik yang sudah di-provision.

---

5) Upgrade dan Kanal Rilis

Tetap di kanal stable untuk produksi.

flutter channel stable
flutter upgrade

Lihat kanal yang tersedia: flutter channel

---

6) Opsi Tambahan (Opsional)

• Nonaktifkan telemetry (opsi organisasi/CI):

flutter --disable-analytics

• Aktifkan kembali analytics:

flutter --enable-analytics

• Cache SDK untuk CI: simpan direktori bin/cache antar build agar lebih cepat.

---

Troubleshooting Singkat

• “command not found: flutter”
  • Pastikan PATH sudah menambahkan .../flutter/bin, dan sesi terminal di-reload.
• Android licenses belum diterima
  • Jalankan flutter doctor --android-licenses dan pilih y untuk semua.
• Emulator tidak muncul
  • Pastikan Android Studio → AVD Manager sudah membuat device; pastikan HAXM/Hypervisor aktif sesuai CPU dan OS.
• iOS build gagal di macOS
  • Pastikan Xcode terbaru, telah membuka project sekali, dan provisioning profile valid.

---

Ringkasan

Manual install memberikan fleksibilitas penuh: Anda menentukan lokasi SDK, kontrol versi, dan alur upgrade—ideal untuk environment enterprise atau mesin tanpa package manager. Setelah PATH terset dan flutter doctor hijau, Anda siap produktif membangun aplikasi Flutter di Android, iOS, web, dan desktop.